Gateway Load Balancing Protocol ( GLBP )
Load balancing adalah sebuah konsep  yang gunanya untuk menyeimbangkan beban atau muatan. Seperti itulah  prinsip kerja dari Gateway Load Balancing Protocol (GLBP). Intinya  adalah membagi kerja Router yang besarnya sama atau seimbang/balance.  Gateway Load Balancing Protocol (GLBP) melindungi trafik data dari  kerusakan router atau jalur data. GLBP melindungi trafik dengan cara  routerrouternya diberi sebuah default gateway yang sama sedangkan yang  membedakan pada virtual MACnya dari masing-masing router. Pada Gambar  dibawah ini Router 5 sebagai router active, sedangkan router 6 berperan  sebagai router standby apabila terjadi congesti. Sebuah router dipilih  sebagai active router yang nantinya akan membawa paket melalui virtual  IP address dalam group tersebut.
Gambar Topologi Jaringan WAN
MEKANISME KERJA
GLBP Active Virtual Gateway
Anggota dari GLBP Group memilih  satu gateway yang akan menjadi active virtual gateway (AVG) untuk group  tersebut. Anggota group lain membackup AVG tersebut untuk menghindari  jika AVG tersebut sewaktu-waktu tidak terpakai lagi. Gateway lainnya  menganggap hubungan perjalanan paket mengirim ke virtual MAC address  ditentukan oleh AVG. Gateway yang mengetahui active virtual MAC address  selanjutnya. AVG bertanggung jawab untuk menjawab request dari Address  Resulution  protocol (ARP) untuk meminta Virtual IP address. Load  sharing terjadi ketika AVG membalas ARP request dengan virtual MAC  address yang berbeda. GLBP digambarkan seperti dibawah ini :
Dari gambar diatas router A  adalah AVG untuk GLBP group tersebut dan bertanggung jawab untuk virtual  IP address 10.0.0.10. Router A juga merupakan AVF (Active Virtual  Forwarder) untuk virtual MAC address 0007.b400.0101. Router B adalah  anggota dari group yang sama dengan Router A dan ditunjuk sebagai AVF  untuk virtual MAC address 0007.b400.0102, begitu pula pada router C  ditunjuk sebagai AVF untuk virtual MAC address 0007.b400.0103. Client 1  memiliki default gateway 10.0.0.10 dan sebuah gateway MAC address  0007.b400.0101 sedangkan client 2 dan 3 memiliki default gateway yang  sama tapi memiliki gateway MAC address yang berbeda yaitu 007.b400.0102  untuk client 2 dan 0007.b400.0103 untuk client 3. Hal ini dikarenakan  Router B dan C berbagi trafik load dengan Router A.
Jika router A terjadi kerusakan  maka client 1 tidak akan kehilangan akses ke WAN karena Router B akan  mengasumsikan alur pengiriman paket ke MAC address Router A. Router B  akan menerima peranan sebagai AVG untuk GLBP group tersebut. Komunikasi  anggota GLBP berlanjut walaupun terjadi kegagalan pada salah satu  anggota LBP group tersebut.
GLBP Virtual Gateway Redundancy
Menjalankan Virtual Gateway  Redundancy pada GLBP sama dengan HSRP. ateway yang berwenang untuk  memutuskan adalah AVG sedangkan Gateway lainnnya ebagai standby virtual  gateway dan gateway yang tersisa ditempatkan di tempat yang udah  diperhatikan. Jika terjadi kerusakan pada AVG, maka standby virtual  gateway kan menerima tanggung jawab sebagai Virtual IP address. Standby  Virtual Gateway ang baru akan ditempatkan di tempat yang mudah  diperhatikan.
GLBP Virtual Forwarder Redundancy
Virtual Forwarder Redundancy  sama seperti Virtual Gateway Redundancy dengan suatu AVF. Apabila AVF  mengalami gangguan, maka Secondary Virtual Forwarder (SVF) akan menerima  status dan bertanggungjawab pada Virtual MAC Address. AVF yang baru  akan menjadi primary virtual forwarder untuk sebuah nomor forwarder yang  berbeda.
Link yang relevan : http://www.ecgalerycomputer.co.cc/search/label/Load%20Balancing
Link yang relevan : http://www.ecgalerycomputer.co.cc/search/label/Load%20Balancing









 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar